Monday, November 19, 2012

Film: THE TWILIGHT SAGA - BREAKING DAWN PART 2 (2012), Pasutri Vampir dan Penutup Manis

 
Director: Bill Condon
Screenplay: Melissa Rosenberg, Stephenie Meyer
Casts: Kirsten Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner, Dakota Fanning
 

Review:

1. Renesmee

Renesmee boleh dibilang sebagai pemicu konflik dalam penutup franchise Twilight yang berjudul Breaking Dawn Part 2 ini. Kemunculannya menimbulkan pertanyaan bagi banyak pihak, terutama Volturi. Renesmee merupakan buah hati pasutri vampir Edward Cullen dan Bella. Renesmee lahir ketika Bella masih menjadi manusia. Kehadiran Renesmee dianggap Volturi sebagai pelanggaran hukum karena keberadaannya disinyalir membahayakan peradaban. Renesmee dianggap sebagai anak Immortal yang menjadi ancaman serius. Tekad untuk menyelamatkan dan melindungi Renesmee ini pula yang menyebabkan keluarga Cullen dibantu rekan-rekannya menghadapi Volturi yang dipimpin oleh Aro. Nampaknya kali ini Bill Condon lebih ingin menonjolkan sisi kejutan dan ketegangan dalam Breaking Dawn Part 2. Jika Anda tidak mengikuti franchise film Twilight sebelumnya, Anda tak perlu khawatir tidak dapat mengikuti film ini. Plotnya sederhana, tidak berbelit-belit.

 
2. Penutup Manis
Saya tidak hendak mencaci film ini layaknya Razzie Awards yang menghajar franchise Twilight dengan penghargaan lelucon yang dibuatnya. Saya hanya mencoba menjabarkan pendapat subjektif dan apa yang saya rasakan setelah menonton film ini. Tak bisa dipungkiri histeria dan antusiasme penonton Indonesia terhadap film ini sungguh luar biasa. Antrian membludak dimana-mana. Kemudian apakah histeria penonton itu sebanding dengan kualitas film ini? Kelemahan Breaking Dawn Part 2 masih kentara. Dialog masih menjadi problem utama. Awal-awal film cukup banyak dialog-dialog cheesy tanpa emosi, terutama disaat Bella menjadi vampir. Kelemahan pada naskah ini masih harus ditambah dengan bidang pemeranan yang boleh dibilang tidak meyakinkan. Akting tokoh utama yang diperankan Kirsten Stewart tampak kurang prima dan emosinya kurang stabil. Akting para pemeran pendukung juga kurang meyakinkan. Mungkin Dakota Fanning yang cukup mampu memberi nyawa. Film ini tak lepas dari bantuan visual effect. Namun sayangnya visual effect yang digelar juga tak istimewa.

 




Lantas apa yang dapat diandalkan Breaking Dawn Part 2? Efek kejutan pertarungan dan adegan penutup jawabannya. Saya tidak akan membocorkan ending Breaking Dawn Part 2 karena disitulah letak keseruannya. Menurut pendapat saya yang subjektif ini, ending franchise ini ditutup dengan manis. Endingnya bisa dibilang aman dan mau berkompromi dengan penonton. Melalui kepingan-kepingan adegan Twilight beserta credit title seluruh cast pendukung Twilight, kisah ini ditutup dengan manis, sedikit berlebihan saya bilang 'romantis'.

 
And don't forget, big thanks for Christina Perri (A Thousand Years), you've just saved the sweet ending of Breaking Dawn Part 2.


Cinemovie-Rate: 6/10


No comments:

Post a Comment

Share Your Words: