Friday, September 28, 2012

Film: cin(T)a, Pemenang Skenario Asli Terbaik FFI 2009


Sutradara: Sammaria Simanjuntak
Penulis: Sally Anom Sari, Sammaria Simanjuntak
Pemeran: Sunny Soon, Saira Jihan



Review:

1. Berani dan Lugas
Menonton cin(T)a adalah pengalaman sinematik yang mengesankan, bukan karena capaian teknis yang tinggi, melainkan karena kekuatan dialog yang lugas dan brilian. cin(T)a adalah sebuah pencapaian yang berani dalam bertutur dan tegas dalam bersikap. Namun disisi lain punya banyak pertanyaan layaknya curahan hati sang pembuat film. cin(T)a sepertinya memang curahan hati, diperjelas dengan adanya pasangan "beda" yang tampil di sela-sela scene film. Tentang akting para cast memang tidak spesial, beruntung mereka tertolong cerita dan dialog yg luar biasa.


2. Simbolisasi yang Sensitif
Film bertema pluralisme seperti cin(T)a ini mungkin sangat sensitif, tendensius dan masah sangat jarang digarap. Beberapa simbolisasi dan metafora bekerja efektif untuk mendukung plot cerita, seperti kedua jari telunjuk tokoh utama yang saling berinteraksi. Unik. Perlu keterbukaan dan kedewasaan dalam menonton film yang penuh dialog menyinggung masalah SARA/rasisme. Berbeda dengan 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta yang lebih renyah dalam membawa tema pluralisme, cin(T)a tampil lebih berani. Memang secara teknis tidak istimewa dan tipikal film indie. Beberapa pemahaman yang tendensius dari sang filmmaker tadi mnyebabkan beberapa kelemahan seperti kurang realisisnya beberapa scene. Tapi secara garis besar hal ini tidak mengganggu kseluruhan cerita.

Cinemovie-Rate: 8,5/10

1 comment:

Share Your Words: