Tuesday, September 18, 2012

Film: Midnight in Paris (Woody Allen, 2011), Sang Pemenang Skenario Asli Terbaik Oscar 2012


Director: 
Woody Allen

Casts: 
Owen Wilson, Rachel McAdams, Kathy Bates, Marion Cottilard, Adrien Brody




Review:

1. Paris yang Menghipnotis

Paris yang merupakan salah satu kota terindah di dunia digambarkan dengan sangat mempesona oleh Woody Allen dalam film ini. Gil Pender (Owen Wilson) dan tunangannya Inez (Rachel McAdams) yang sedang berlibur dan ada urusan bisnis orang tua di Paris sangat menikmati liburan mereka di Paris. Bahkan Gil yang terhipnotis oleh keindahan Paris ingin menetap di kota Paris dan berangan-angan menjadi penulis terkenal di Paris. Namun Inez tetap ingin tetap berada di Amerika. Perdebatan pun sering terjadi diantara mereka. Tiga menit awal film ini berisikan scene-scene yang memperlihatkan betapa indahnya kota Paris di pagi, siang, sore maupun malam hari. Gil sangat mencintai kota Paris terutama waktu hujan



2. Imajinasi Belaka

Kegemaran Gil dalam bermimpi menjadi penulis terkenal menjadi pengalaman yang luar biasa saat dia berjalan-jalan di kota Paris tengah malam hari. Disaat dia berjalan sendiri di tengah malam dia dihampiri sebuah mobil Peugot kuno dan diajak oleh beberapa orang menuju beberapa club dan menikmati musik nostalgia faovoritnya. Perjalanan itu menjadi semakin luar biasa ketika dia bertemu tokoh-tokoh sastrawan dan seniman idolanya seperti penulis Scott Fitzgerald, Ernest Hemingway, pelukis Pablo Picasso, kritikus seni legendaris Gertrude Stein, perupa surealis Salvador Dali dan Adriana wanita yang dekat dengan Pablo Picasso. Dan Gestrude Stein menyukai novel karya Gil. Inez tunangannya menganggap Gil hanya bermimpi. Namun perjalanan waktu itu memang dialami oleh Gil yang kemudian jatuh cinta kepada Adriana.


3. Golden Age

Fantasi yang dialirkan dalam film Midnight in Paris ini memang ide yang segar dan unik. Kemampuan akting para aktor-aktris kelas Oscar mampu menghidupkan tokoh-tokoh dalam film ini. Perjalanan waktu ini pula mampu mengungkap perbedaan pandangan mengenai "golden age". Masa lalu sering dianggap sebagai masa keemasan. Melalui perjalanan imajinatif Gil, dapat dilihat bahwa masa lalu bisa menjadi inspirasi untuk masa sekarang, namun kita tidak harus menjadikan masa lalu sebagai satu-satunya panduan hidup di masa sekarang. Midnight in Paris sebuah romantic comedy yang ringan, manis dan imajinatif yang membawa penonton untuk bernostalgia dengan masa lalu berlatar pemandangan indah kota Paris.


Cinemovie-Rate: 8/10


Note:
Film ini menang Best Original Screenplay Oscar 2012. Saya pribadi lebih setuju kalo pemenang Best Original Screenplay Oscar 2012 diberikan kepada A Separation (Iran) yang lebih kompleks.

No comments:

Post a Comment

Share Your Words: