Monday, September 24, 2012

Film: A Separation/Jodai-e Nader az Simin (Iran/2011), Film dgn skor 99 / 100 dr kritikus Rottentomatoes dan 95 / 100 dr Metascore, PERFECT!!


Director : Asghar Farhadi
Producer : Asghar Farhadi
Writter : Asghar Farhadi
Cast : Leila Hatami, Peyman Moaadi, Shahab Hosseini, Sareh Bayat, Sarina Farhadi, Ali-Asghar Shahbazi, Shirin Yazdanbakhsh, Kimia Hosseini, Merila Zarei
Music : Sattar Oraki
Cinematograper : Mahmoud Kalari
Editor : Hayedeh Safiyari
Distributor : Sony Pictures Classics
Running time : 123 minutes
Country : Iran
Language : Persian

Skor
IMDB: 8.6/10 
Metascore: 95/100 
Rottentomatoes: 99% / 100%

Film A Separation telah mengantongi lebih dari 40 awards dari berbagai Festival Film International. Kelompok Kritikus Film ternama di Hollywood, Rottentomatoes memberikan penilaian yang sangat tinggi untuk Film A Separation, 99 dari total skor 100. Sempurna!
Awalnya bertanya2, "Film dengan skor 99%?". Penasaran bgt, langsung deh menuju beberapa link donlot yg masih aktif, hehe..
Film A Separation telah berhasil mendapatkan lebih dari 40 awards dari berbagai Festival Film International. Kelompok Kritikus Film ternama di Hollywood, Rottentomatoes memberikan penilaian yang sangat tinggi untuk Film A Separation, yakni 99 dari total skor 100.  Sedangkan Metascore memberikan skor 95 dari total skor 100. Di IMDB, A Separation yang merupakan film dari negara Iran ini langsung masuk Top 100 Film All of Time. Sempurna!

Sinopsis:
Perceraian sepasang suami istri boleh jadi hal yang paling tidak diharapkan dalam kehidupan berumahtangga. Namun bagaimana jika perceraian itu harus terjadi? Apa saja dampaknya? Nampaknya Sutradara Iran, Asghar Farhadi mengemas A Separation jauh lebih kompleks dari penyebab perceraian itu sendiri. Adegan pembuka berupa sepasang suami istri yg sedang berdebat di pengadilan agama di depan hakim seolah menunjukkan pada penonton bakal banyak konflik yang terjadi. Masalahnya sederhana, Sang Istri, Simin mengajukan gugatan cerai karena suaminya, Nader tidak mau ikut pindah keluar negeri padahal visa sudah selesai dibuat. Nader beralasan bahwa dia tidak bisa meninggalkan ayahnya yang terkena penyakit AlZhaimer. Simin mengungkapkan bahwa keluarga mereka harus pindah keluar negeri agar masa depan anaknya lebih baik. Untuk sementara mereka berpisah, satu2nya putri mereka bernama Termeh ikut dengan ayahnya. Nader memutuskan mempekerjakan seorang pembantu, Razieh, untuk bekerja paruh waktu (dari pagi hingga sore) untuk merawat ayahnya yg terkena Alzhaimer.

Suatu ketika Razieh ada urusan keluar rumah, dia mengunci rumah dari luar dan meninggalkan ayah Nader sendirian didalam rumah. Ketika Nader pulang, dia menemukan ayahnya jatuh dari tempat tidur dan selang oksigen terlepas. Nader yang marah mengusir pembantunya Razieh dg kasar dan razieh terjatuh pdhl dia sedang hamil. Konflik semakin memuncak ketika Razieh keguguran dan Nader harus berhubungan dengan masalah hukum. Suami Razieh yg seorang penganguuran tidak terima atas perlakuan Nader terhadap istrinya. Simin pun ikut terjerat dalam kasus ini. Rentetan kejadian tragis dan kompleksitas konflik saling berkelindan diantara karakter2 yang ditampilkan. Dialog demi dialog dikemas dgn sangat emosional dan tajam, bahkan tak jarang penonton ikut larut dalam cerita. 



Review:
Jelas, A Separation menurut ane adalah salah satu film paling cerdas yang pernah ane tonton. Film ini memotret pertentangan kelas sosial dalam masyarakat dengan jujur. Berangkat dari suatu hal yg personal, yaitu perceraian, film ini berhasil menuju sesuatu yang lebih besar skalanya, yaitu permasalahan hukum yang berliku, pertentangan kelas sosial, moral, budaya bahkan agama. Film ini bukan film yang minim dialog dan penuh metafora/simbolisasi, justru dialog penuh emosi mewarnai film berdurasi 123 menit ini. Semua karakter utama tak lepas dari keadaan bersitegang.
Sutradara seperti bertindak sebagai hakim yang mencoba mengumpulkan bukti-bukti dari tersangka tanpa memihak salah satu. Penonton juga meraba-raba, harus memihak kepada siapa, karena dua-duanya tidak cukup bukti untuk dibela atau disalahkan. Semua pihak serasa dalam posisi yang imbang. Disinilah letak pencapaian tertinggi A Separation, sangat cerdas mengaduk-aduk emosi. Perdebatan, cara pandang dan prinsip-prinsip setiap karakter utama sangat kuat dan menarik sekali untuk disimak, apalagi diantara mereka terdapat perbedaan sosial. Tiap menit film ini bergulir terasa sangat berarti dan perlu diperhatikan.
Sangat beruntung, Farhadi mendapatkan jajaran aktor dan aktris yang tampil dengan sempurna. Setiap tokoh punya karakter yang kuat yg mampu diemban oleh masing2 cast, trmsk cast anak-anak dan remaja sekalipun. Emosi yang mereka sampaikan bs disampaikan dengan sangat baik kepada penonton. A Separation bs sangat maksimal juga berkat ensemble cast yang matang dan simpatik. Segala kejujuran dan prinsip dlm karakter mereka benar2 diuji dan menjadi presentasi utama dalam konflik A Separation yang berliku dan kompleks. Ritme dan intensitas dialog benar2 dieksekusi dan dijaga oleh sutradara sehingga yang tersaji bukan tampilan yang membosankan.
A Separation tampil dengan premis sederhana, jujur, natural dan penuh makna. A Separation mampu menghadirkan kompleksitas konflik dan interaksi antar kelas sosial yang harus mereka hadapi atas segala permasalahan dan ketidakberuntungan dengan cara pandang dan pembelaan masing2.
Mungkin review saya overrated, tapi memang itu yang ane rasakan setelah nonton A Separation, susah nyela, susah nemuin kekurangannya. Emotionally PERFECT!

Cinemovie-Rate: 9,5 / 10

Note:
- Berlin International Film Festival 2011 (Best Film, Best Actor, Best Actress, Audience Award)
- Golden Globe Award 2012 (Best Foreign Language Film)

No comments:

Post a Comment

Share Your Words: